Stres dapat membuat seseorang sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau bangun dengan rasa lelah. Mengelola stres sebelum tidur sangat penting agar tubuh mendapatkan waktu istirahat yang optimal. Kunci utama adalah menenangkan pikiran melalui tindakan sederhana namun konsisten.
Salah satu teknik efektif adalah latihan pernapasan dalam. Duduk atau berbaring dengan nyaman, tarik napas perlahan selama empat detik, tahan sejenak, kemudian hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali hingga tubuh mulai merasa tenang. Metode ini membantu menurunkan ketegangan dan memperlambat detak jantung.
Aktivitas ringan seperti peregangan lembut juga dapat membantu tubuh melepaskan ketegangan otot. Hindari aktivitas yang terlalu intens karena dapat meningkatkan energi tubuh. Mendengarkan suara alam atau musik relaksasi juga terbukti membantu pikiran lebih fokus pada ketenangan.
Menuliskan kekhawatiran di buku harian dapat membantu mengurangi rasa penuh di pikiran. Cara ini memberi kesempatan bagi otak untuk “melepaskan” beban sebelum tidur. Selain itu, membatasi konsumsi kafein di sore hari dan menghindari makan berat sebelum tidur juga berperan dalam menurunkan stres fisik.
Dengan manajemen stres yang tepat, tidur menjadi lebih dalam dan menyegarkan. Tubuh pun lebih siap menghadapi aktivitas harian tanpa rasa lelah yang berkepanjangan.