Kualitas tidur sering menurun ketika seseorang mengalami stres. Pikiran yang penuh, beban pekerjaan, atau tekanan emosional dapat membuat tubuh lebih sulit memasuki fase istirahat. Untuk itu, memiliki rutinitas malam yang konsisten dapat membantu tubuh mengenali waktu untuk tenang dan mempersiapkan diri tidur.
Salah satu langkah awal adalah menetapkan jam tidur yang tetap setiap hari. Ketika tubuh terbiasa tidur pada waktu yang sama, sistem biologis lebih mudah menyesuaikan ritme. Selain itu, sekitar 30–60 menit sebelum tidur, tubuh perlu menerima sinyal bahwa hari sudah berakhir. Matikan perangkat elektronik, kurangi cahaya terang, dan pilih aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku atau mendengarkan musik lembut.
Mandi air hangat juga dapat membantu merilekskan otot dan menurunkan ketegangan fisik. Rutinitas ini memberi sinyal pada otak bahwa waktu tidur semakin dekat. Teknik pernapasan, meditasi ringan, atau jurnal singkat tentang hal-hal positif yang dialami sepanjang hari dapat membantu pikiran lebih tenang.
Dengan membangun kebiasaan tidur yang sehat, stres dapat berkurang secara alami. Tubuh lebih mudah pulih, pikiran menjadi lebih jernih, dan keseharian terasa lebih seimbang.